Kamis, 30 Desember 2021

EPILEPSI

 

EPILEPSI kata yang baru saja saya dengar, dokter Hendro kuswanto di klinik BTH. Dimana iktiarku dimulai dari sini. Di usia ku yang sebulan lagi akan menginjak 25 tahun ini. Konsultasi bersama beliau cukup panjang sore itu. Bukan karena sekali atau dua kali saya di datang kesana tetapi juga sudaj beberapa dokter saya coba konsultasikan apa yang menyebabkan saya bisa menjadi seperti ini.

Memang dari kecil saya beberapa kali pernah tak sadarkan diri, begitu pula ketika di SMP saya begitu menjadi orang yang paling tertekan, karena pembullian yang tanpa henti hentinya terjadi serta kisah bahagiaku ketika di SMK. Lalu ketika di Universitas. Insensitas kesehatan ku mulai terasa. Obat dan obat ketika kuliah karena kolestrol dan sempat diet ketat yang di rasa mungkin mejadi sebab datangnya epilepsi ini.

Tapi kenapa harus di usia ke 25 tahun ini, dimana terjadi ketika saya mulai merasakan nyaman dan harapan yang besar akan karir dan cinta. Sembilan januari 2017 masuk ke lingkungan yang sungguh luar biasa bagi saya, harapan dan cita cita setinggi langit saya bentangkan. Dukungan dan teman teman yang luar biasa saya rasa serta hangatnya cinta yang pernah saya rasa. Tak tahu rasanya bagaimana seperti burung yang terkena tembakan sang pemburu. Persahabatan, pertemanan, dan rasanya ada harapan jalinan kasih yang terpendam hancur jatuh terkapar. Tak ada lagi harapan yang tersisa. Itu yang saya rasa sejak, dokter hendro merujuk saya ke spesialis sarap dan bertemu dokter Handi ketika itu.

Masih ingat dalam lerung apa yang dokter Handi ungkapkan ketika 18 oktober 2017 saya memulai pengobatan epilepsi saya. “kamu harus berobat selama dua tahun kalau hilang berarti sembuh kalau setelah dua tahun tidak sembuh selamannya kamu begini, harus di terapi, mau nikah harus ngomong, bukan bawa surat undangan, mau punya anak juga harus ngomong, sekarang saya liat dulu di ST SCAN gimana dimana Epilepsinya. ”.

Mulai saat itulah harapan, cinta dan kebahagiaan diri mulai hilang. Ditambah rasa kecewa dan rasa bodohnya diri ini karena berharap kepada manusia. Bukan karena penyakit ini datang namun karena saya ditinggalkan oleh orang orang yang menurut saya akan terus bersama sama. Ternyata satu persatu meninggalkan dan tidak lagi hangat.  Hingga perlahan lahan saya mundur mencoba menjelasakan kondisi saya mereka belum paham. Tingkat emosi dan respon tanggap saya yang membuat mereka kecewa dan saya pun benar benar jatuh. Saya tak tahu mengapa. Hingga saya memutuskan diri untuk tidak lagi memberi ruang pada siapapun dan memfokuskan diri pada diri sendiri selama masa pengobatan ini.

Obat pertama yang saya terima depakote 500mg sehari dua kali. Tiap satu butir seharga Rp. 26.000 kali dua saya sehari habis Rp. 52.000. Tidak sebanding dengan honor saya hingga saya pun masih meminta ke mamah sembelum pakai BPJS. Begitu banyak hal yang saya temui pada epilepsi ini. Epilepsi tipe yang bukan seperti orang biasanya. Tak berbuih. Awalnya epilepsi absens menurut diagnosa dokter hingga saat ini terus terus dan terus bertambah.

Berbanding terbalik dengan relasi dan persahabatan, semakin kesini semakin menipis semakin mundur dan menjauh, sembari memberikan pemahaman bahwa ini yang terjadi kepada saya. Namun satu hal yang tidak menjadi patah adalah semangat saya untuk belajar dan mengajar. Terutama di bidang saya. Pendidikan matematika.

Senin, 26 Maret 2018

MENYESAL DUA KALI

Di bulan ini yakni bulan maret saya benar-benar menyesal, menyesal dua kali. untuk dua tahun berturut turut kehilangan orang yang di cintai. rindu yang tak bisa terobati walaupun berteriak meminta tak akan di pertemukan. kecuali nanti ketika saya sudah pergi. namun jika sudah pergi apakan bisa bertemu ? dengan keadaanku yang seperti ini. hanya orang soleh yang bertemu orang soleh, orang-orang akan di kumpulkan kembali ketika pergi................................ahhhhhhhhh

tak ada yang bisa ku perbuat, tak ada yang bisa ku lakukan. aku masih saja bertanya, bertanya mengenai semua kehidupan ini, serasa ingin sekali ku percepat. langkah demi langkah aku telusuri, aku palajari setiap lembar kehidupan. serasa bosan dengan semuanya, serasa lelah.... ini keluhku... boleh kah ku mengeluh???

tanda tanya besar yang ada di pikirku dan hatiku. aku mencari ketenangan dalam langkah, namun sulit sekali bagiku untuk bisa bersabar. padahal sabar dan solat kuncinya.

Sabtu, 11 Juli 2015

Menarik dalam Kegelapan


Jika kita melihat semacam apa seorang manusia, maka aku  akan menjawab mereka adalah pembohong. jika ada yang mengatakan kalau tamatlah sudah aku berteman dengan seorang pembohong karena pembohong itu bla bla bla. maka dia sedang mengatakan bahwa itu dirinya sendiri.

Berjibaku dalam rutinitas, aku tak melupakan untuk tetap mengambil pelajaran dari apa yang terjadi di setiap jam, menit, detik semuanya tak akan pernah ku sia-siakan. dan semuanya sudah tergambar jelas bahwa sifat alamiah seorang manusia adalah pembohong.

Namun aku tak akan berbicara mengenai kebohongan aku ingin bercerita mengenai terungkapnya jawaban dari setiap pertanyaan yang ku buat dulu, kini dan esok. kehidupanku sangatlah ramah, berbeda dengan kehidupan orang lain yang tidak bisa ramah kepada mereka, mengapa? karena aku dari tahun ketahun masalahku masih sama, zonk di setiap UTS atau UAS, aku bisa berubah menjadi seorang PAMPIR ketika aku dihadapkan dengan dua kata itu, semua badanku mendingin bahkan tanganku membiru , mukaku memucat dan terkadang aku tak bisa menggerakan tangaku untuk mengisi lembar jawaban, akan tetapi masalah tersebut akan segera berakhir di tahun 2016 dimana aku sudah bisa memakai baju toga,, masalahku tetaplah sama dari tahun ketahun,,,lebay

Oleh karena itu aku sempat untuk mencoba dan melihat hal hal baru termasuk hal kegelapan. kegelapan ada pada setiap diri manusia bahkan cahaya yang menembusnya pun sulit untuk benar benar menghilangkan kegelapan itu. maka lewat tulisan ini aku ingin menjelaskan tanpa harus membuka siapa orang dibalik kegelapan itu namun satu orang yang sudah jelas yakni aku,

semua orang dalam gelapnya adalah misteri seberapa lama pun kita mengenalnya, yang pasti kegelapan itu misteri, ya aku hanya bisa bilang misteri. namun dalam kehidupanku aku sudah banyak menemukan misteri dan menarik kegelapan itu, entah itu kegelapan yang dalam batas ataupun diluar batasku, namun yang bisa aku lakukan adalah aku hanya bisa melihat tanpa bisa mencegah datangnya kegelapan itu pada diri diri kegelapan yang pernah saya temui.

Dilibatkan pada kegelapan awalnya aku tidak bisa menerima itu, namun selangkah demi selangkah aku harus bisa mengerti apa itu kegelapan. awalnya aku terjebak pada sebuah populasi dimana aku tidak bisa memaafkannya hingga hari ini, namun itu adalah awal dimana aku bisa memahami dan mengerti arti kegelapan yang sesungguhnya, hingga aku pun berhenti dimana perhentianku yang tak bisa ku ingat kapan itu terjadi namun sampai hari ini hal ini adalah misteri yang disembunyikan.

Misteri yang disembunyikan akhirnya terlihat bukan pada ku namun cerminan diriku yang dilakukan oleh seseorang, aku bisa menangis ketika aku membayakngkan apa yang terjadi, namun kegelapan kegelapan yang aku jumpai adalah kebenaran yang hakiki dan aku tak bisa untuk mencegahnya aku hanya bisa menarik kegelapan itu ketika semuanya terjadi dan ini bukan dengan tanganku tapi dengan teman disampingku.

Namun teman itu akhirnya pergi dan mencoba untuk membuat kegelapan itu seakan telah menghilang, dan kini aku sendiri yang harus terus menjawab semuanya ketika kegelapan itu kembali tiba di hadapanku, dan aku tak ingin menjadi dulu lagi, namun kegelapan itu terus menembus tanpa ku ketahui.

Pada akhirnya kegelapan itu telah terjadi dan semua pertanyaan telah teruangkap aku melakukannya seorang diri namun yang ku lakukan hanyalah terdiam untuk tujuan kegelapan itu terlihat dengan jelas, salahkah?. aku tahu kegelapan ini juga telah menyelimutiku sekarang namun yang sekarang ingin kulakukan adalah aku ingin sekali melihat sejelas-jelasnya kegelapan itu. 

Walaupun semua orang menampikan diri namun aku yakini aku sudah melihat kegelapan itu pada orang yang menjadi misteri, aku hanya berharap aku bisa menemanimu semua dalam kegelapan ini risiko tertarik atau tidak sudah ku perhitungkan namun aku tahu aku harus menarik kegelapan itu ketika kegelapan itu telah jelas aku lihat dan dengan begitu aku bisa menarik dalam kegelapan.

9.28
12 juli 2015

Jumat, 10 Juli 2015

Di takdirkan untuk merindukan mu



Berbicara sebuah rindu, ini adalah rindu yang menusuk pada jiwa ku bukan tentang siapa orang yang ku rindu, namun hari-hari berganti perasaan itu semakin kuat. memang berbeda orang yang datang untuk mencarinya dengan orang yang di rekomendasi dan aku termasuk orang yang mencarinya jadi akan semakin kuat aku bisa mempertahankannya.
Memang setelah aku bertemu pertama kalinya aku menemukan sesuatu yang sungguh sangat berbeda yang bisa mengubahku sampai saat ini menempuh perjuangan yang panjang dan kebanyakan kebahagiaan yang ku dapatkan. Namun karena waktu pertemuanku dengannya terbatas jadi aku harus berpisah dengnnya. Dan kini aku di pertemukan kembali dan seharusnya aku harus menemuinya dan menjalin kehidupan dengannnya walaupun aku tahu siapa itu ?
Ya tak seharusnya aku kembali pada masa-masa itu, masa dimana prioritas dengannya di nomor satukan, masa dimana aku mengorbankan sebuah cinta yang harus aku berikan. Memang benar tak semestinya aku temui kembali benar seperti apa yang temanku bilang jangan sampai menemuinya kembali, aku harus segera memikirkan apa yang dibutuhkan oleh orang-orang yang aku cintai. Aku banyak kehilangan cinta untuk orang-orang yang ku cinta.
Dan di sini aku merasa rindu pada saat-saat itu, keputusanku untuk meninggalkan yang ku rindu adalah benar walaupun aku meski kehilangan banyak sekali darinya, hobiku, ilmu, dan semuanya yang bisa aku dapatkan darinya. Namun aku harus mengalah tak baik aku memikirkan diriku sendiri perjalanan orang yang ku cinta masih panjang dan biarlah mereka saja yang merasakan apa yang ingin aku rasakan dalam kehidupan ini. yang paling penting adalah aku yang akan ada disampingnya memberikan jalan kemana orang yang aku cintai melangkah untuk menuju apa yang selama ini aku ingin langkahi dan menjalani apa yang ingin aku jalankan.
Pada saat aku menuliskan ini aku tahu perasaan rinduku sangat menggebu, benar temanku bilang aku akan sakit menahan rindu ini, namun ini keputusanku yang tidak bisa aku rubah walaupun aku akan menahannya, keputusan ini dibuat adalah untuk orang yang aku cintai yang sedang tumbuh menjadi clon orang-orang hebat dan aku pun tak meu kehilangan masa-masa keceriaan orang yang aku cintai, selain itu juga keputusanku mencangkup masalah eksternal dalam hidupku kali ini aku benar-benar tak bisa melupakan apa yang terjadi dalam hidupku ini, sudah banyak hal yang menyakitkan yang menghampiri diriku namun dengan keputusan ini aku tak mau kembali melukai hati yang terluka. Lebay..
Kebahagiaanku mulai tumbuh aku melakukan apa yang selama ini aku tak lakukan mengurus rumah tangga dengan sempurna bersama adik-adikku, membuat peta konsep kehidupankku, menghapus semua impian lamaku, dan yang lebih utama adalah mempersatukan kembali keluarga, mamah aku dan adik-adikku. Itu semua adalah pengobat rindu yang mujarab kini. Walaupun dimasa depan aku tak lagi bisa melihat rindu yang satu itu, tapi aku yakin aku tak akan merubah diriku aku tetap seperti yang selama ini aku rindukan. dan sampai kapanpun aku tak akan pernah lagi mendapatkan apa yang kini aku rindu dan aku hanya di takdirkan untuk merindukanmu.
10.32
11 juli 2015